Permudah urusan orang jangan dipersulit

Sebuah kalimat yang benar2 saya cerna secara mendalam, sebuah kalimat yang dituliskan seorang teman untuk sesama temannya..
sebutlah dia A dan temannya B
sempat saya bertanya kenapa A menuliskan itu pada B, padahal A tipe orang yang cenderung easy going dan sangat memahami sebuah karakter.
Hari ini saya mendapatkan jawabannya...
kebetulan saya rasakan sendiri apa yang A rasakan...
emmmmhhh semua begitu smooth...tanpa sadar B mempersulit keadaan...
semoga tersadarkan bahwa yang B katakan "saya perasaan selalu mengikuti aturan, melaksanakan instruksi, mempermudah urusan orang" hanya sebuah pemakluman belaka.
Terkadang orang tidak butuh penjelasan, orang butuh bukti nyata bahwa B memang mempermudah urusan orang.

Anti persahabatan...Anti Ekslusifisme

Dari dulu saya termasuk orang yang tidak bersahabat sama yang namanya "persahabatan" .



Saya termasuk orang yang sangat anti Ekslusifisme...ato kelompok2an, ato kasarnya gank...gank-an..



Oleh karenanya saya tidak pernah merasa terikat dalam sebuah komitmen bersama (kecuali komitmen pernikahan).



Kesannya egois memang...tapi bukan kearah situ langkah hidup yang saya pilih..



Saya senang berteman...teman saya banyak...dan saya senang memberi manfaat bagi banyak orang.



'Sahabat yang ekslusif' itu sangat saya hindari, saya tidak suka kalo kemana2 harus bersama dengan orang itu2 saja, sok berkelompok dan sebagainya.



kelompok yang ekslusif hanya mempersulit orang masuk ke pemikiran kita, sehingga kita tidak leluasa memberikan informasi/ilmu dan sepertinya hal itu yang menyebabkan mereka sulit diterima ditengah2 masyarakat.



tapi sekali lagi itu hak... saya hanya menshare-kan pikiran saya, tanpa bermaksud menghalang-halangi sebuah persahabatan.



"Sesungguhnya sesama muslim itu saudara"